STATISTIK/PROBABILITAS
NAMA :
LM.ARDI DARMANSYAH.H
NPM :
15 630 038
TUGAS 5 :
STATISTIK/PROBABILITAS
UJI
CHI KUADRAT (c²)
Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah
salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua
variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2
variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square
dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Berikut
akan kita bahas tentang rumus chi square.
- Pengertian Frekuensi
Observasi dan Frekuensi Harapan
frekuensi
observasi Nilainya didapat dari hasil percobaan (o)
frekuensi
harapan Nilainya dapat dihitung secara teoritis
(e)
Contoh
:
Sebuah
dadu setimbang dilempar sekali (1 kali) berapa nilai ekspektasi sisi-1, sisi-2,
sisi-3, sisi-4, sisi-5 dan sisi-6 muncul?
kategori :
|
sisi-1
|
sisi-2
|
sisi-3
|
sisi-4
|
sisi-5
|
sisi-6
|
frekuensi ekspektasi (e)
|
|
|
|
|
|
|
2 Sebuah
dadu setimbang dilempar 120 kali berapa nilai ekspektasi sisi-1, sisi-2, sisi-3, sisi-4, sisi-5 dan sisi-6
muncul?
kategori
:
|
sisi-1
|
sisi-2
|
sisi-3
|
sisi-4
|
sisi-5
|
sisi-6
|
frekuensi ekspektasi (e)
|
20*)
|
20
|
20
|
20
|
20
|
20
|
setiap kategori memiliki frekuensi ekspektasi yang
sama yaitu : x 120 = 20
Apakah
data observasi akan sama dengan ekspektasi?
Apakah
jika anda melempar dadu 120 kali maka pasti setiap sisi akan muncul sebanyak 20
kali?
Coba
lempar dadu sebanyak 120 kali, catat hasilnya, berapa frekuensi kemunculan
setiap sisi?
Catatan
saudara tersebut adalah frekuensi observasi.
1.
Bentuk
Distribusi Chi Kuadrat (c²)
Nilai
c²
adalah nilai kuadrat karena itu nilai c² selalu positif. Bentuk
distribusi c²
tergantung dari derajat bebas(db)/degree of freedom. Perhatikan Tabel hal 178 dan 179 (Buku Statistika-2,
Gunadarma).Anda bisa membacanya?
Contoh
: Berapa nilai c² untuk db = 5
dengan = 0.010? (15.0863)
Berapa nilai c² untuk db =
17 dengan = 0.005? (35.7185)
Pengertian
pada Uji c² sama dengan pengujian
hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan atau taraf nyata
pengujian
Perhatikan
gambar berikut :
a : luas daerah penolakan H0
= taraf nyata pengujian
0 + ¥
2.
Pengunaan
Uji c²
Uji c² dapat digunakan untuk :
a. Uji
Kecocokan = Uji kebaikan-suai = Goodness of fit
b. Uji
Kebebasan
c. Uji beberapa proporsi
Prinsip
pengerjaan (b) dan (c) sama saja
Uji Kecocokan
- Penetapan Hipotesis
Awal dan Hipotesis Alternatif
H0: frekuensi setiap kategori memenuhi suatu
nilai/perbandingan.
H1:
Ada kategori yang tidak memenuhi nilai/perbandingan tersebut.
Contoh
1 : Pelemparan dadu 120 kali, kita akan menguji kesetimbangan dadu . Dadu setimbang jika setiap sisi dadu akan
muncul 20 kali.
H0 : setiap
sisi akan muncul = 20 kali.
H1 : ada
sisi yang muncul 20 kali.
Contoh
2 : Sebuah mesin pencampur adonan es krim akan menghasilkan perbandingan antara
Coklat
: Gula
: Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1
H0 : perbandingan
Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2
: 1
H1 : perbandingan
Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 : 1
- Rumus c²
k :
banyaknya kategori/sel, 1,2 ... k
oi : frekuensi observasi untuk kategori ke-i
ei : frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-i
kaitkan dengan frekuensi ekspektasi
dengan nilai/perbandingan dalam H0
Derajat
Bebas (db) = k - 1
- Perhitungan c²
Contoh 3 :
Pelemparan
dadu sebanyak 120 kali menghasilkan data sebagai berikut :
kategori
:
|
sisi-1
|
sisi-2
|
sisi-3
|
sisi-4
|
sisi-5
|
sisi-6
|
frekuensi observasi
|
20
20
|
20
22
|
20
17
|
20
18
|
20
19
|
20
24
|
*)
Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi ekspektasi
Apakah
dadu itu dapat dikatakan setimbang?
Lakukan
pengujian dengan taraf nyata = 5 %
Solusi
:
H0 : Dadu
setimbang semua sisi akan
muncul = 20 kali.
H1 : Dadu tidak
setimbang ada sisi yang muncul
20 kali.
Statistik
Uji c²
Nilai
= 5 % = 0.05
k = 6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5
Nilai
Tabel c²
k =
6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5
db =
5; = 0.05 c² tabel = 11.0705
Wilayah
Kritis = Penolakan H0
jika c²
hitung > c² tabel (db; a)
c²
hitung > 11.0705
Perhitungan
c²
(catatan
: Gunakan tabel seperti ini agar pengerjaan lebih sistematik)
kategori :
|
oi
|
ei
|
( oi - ei )
|
( oi - ei )2
|
(-)²/
|
|
sisi-1
|
20
|
20
|
0
|
0
|
0
|
|
sisi-2
|
22
|
20
|
2
|
4
|
0.20
|
|
sisi-3
|
17
|
20
|
-3
|
9
|
0.45
|
|
sisi-4
|
18
|
20
|
-2
|
4
|
0.20
|
|
sisi-5
|
19
|
20
|
-1
|
1
|
0.05
|
|
sisi-6
|
24
|
20
|
4
|
16
|
0.80
|
|
|
120
|
120
|
---------
|
--------------
|
1.70
|
|
c² hitung = 1.70
Kesimpulan
:
c² hitung = 1.70 < c²
tabel
Nilai c²
hitung ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima; pernyataan dadu
setimbang dapat diterima.
Contoh
4 :
Sebuah
mesin pencampur adonan es krim akan menghasilkan perbandingan antara Coklat
: Gula :
Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1. Jika
500 kg adonan yang dihasilkan, diketahui
mengandung 275 kg Coklat, 95 kg Gula, 70 kg Susu dan 60 kg Krim, apakah mesin
itu bekerja sesuai dengan perbandingan
yang telah ditentukan? Lakukan pengujian
dengan taraf nyata = 1 %.
Solusi
:
H0 : perbandingan
Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1
H1 : perbandingan
Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 : 1
Statistik
Uji c²
Nilai
= 1 % = 0.01
Nilai
Tabel c²
k =
4; db =k -1 = 4-1= 3
db =
3; = 0.01 c² tabel = 11.3449
Wilayah
Kritis = Penolakan H0 jika c² hitung > c²
tabel (db; a)
c²
hitung > 11.3449
Perhitungan
c²
kategori :
|
oi
|
ei
|
( oi - ei )
|
( oi - ei )2
|
(-)²/
|
Coklat
|
275
|
250*)
|
25
|
625
|
2.50
|
Gula
|
95
|
100
|
-5
|
25
|
0.25
|
Susu
|
70
|
100
|
-30
|
900
|
9.00
|
Krim
|
60
|
50
|
10
|
100
|
2.00
|
S
|
500
|
500
|
-----------
|
--------
|
13.75
|
Perbandingan
Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 :1
Dari
500 kg adonan Nilai
ekspektasi Coklat = 5/10 x 500 = 250 kg
Nilai
ekspektasi Gula = 2/10 x 500 = 100 kg
Nilai
ekspektasi Susu = 2/10 x 500 = 100 kg
Nilai
ekspektasi Krim = 1/10 x 500 =
50 kg
c² hitung = 13.75
Kesimpulan
:
c²
hitung > c² tabel ( 13.75 >
11.3449)
H0
ditolak, H1 diterima.
Perbandingan
Coklat : Gula : Susu : Krim ¹ 5 :
2 : 2 :1
3. Uji
Kebebasan dan Uji Beberapa Proporsi
Uji
kebebasan antara 2 variabel memiliki prinsip pengerjaan yang sama dengan pengujian
beberapa proporsi.
(Berbeda
hanya pada penetapan Hipotesis awal dan hipotesis alternatif)
Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis
Alternatif
- Uji
Kebebasan :
H0 : variabel-variabel saling bebas
H1 : variabel-variabel tidak saling bebas
- Uji
Beberapa Proporsi :
H0 :
setiap proporsi bernilai
sama
H1 : ada proporsi yang bernilai tidak sama
Rumus Uji
Data
dalam pengujian ketergantungan dan beberapa proporsi disajikan dalam bentuk
Tabel Kontingensi.
Bentuk
umum Tabel Kontingensi berukuran r baris x
k kolom
derajat bebas = (r-1)(k-1)
r : banyak baris
k : banyak kolom
oij : frekuensi observasi
baris ke-i, kolom ke-j
eij : frekuensi ekspektasi baris ke-i, kolom ke-j
Perhitungan c²
Contoh
5 :
Kita
akan menguji kebebasan antara faktor
gender (jenis kelamin) dengan jam kerja di suatu pabrik. Tabel kontingensi dapat dibuat sebagai
berikut :
|
pria
|
wanita
|
Total
Baris
|
Kurang dari 25 jam/minggu
|
2.33
2
|
2.67
3
|
5
|
25 sampai 50 jam/minggu
|
6.07
7
|
6.93
6
|
13
|
lebih dari 50 jam/minggu
|
5.60
5
|
6.40
7
|
12
|
Total
Kolom
|
14
|
16
|
Total
Observasi=
30
|
*) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi
ekspektasi
Perhatikan cara mendapatkan frekuensi ekspektasi!
Apakah
ada kaitan antara gender dengan jam kerja?
Lakukan
pengujian kebebasan variabel dengan
taraf uji 5 %
Ukuran
Tabel Kontingensi di atas = 3 x 2 ( 3
baris dan 2 kolom)
db =
(3-1)(2-1) = 2 x 1 = 2
Solusi
:
H0 :
Gender dan Jam kerja saling bebas
H1 :
Gender dan Jam kerja tidak saling bebas
Statistik
Uji = c²
Nilai = 5 % = 0.05
Nilai
Tabel c² db = 2; = 0.05 c² tabel = 5.99147
Wilayah
Kritis : Penolakan c² hitung > c² tabel
c²
hitung > 5.99147
Perhitungan
c²
frekuensi
harapan untuk :
pria,
< 25 jam = 14 X 5/ 30 =2.33
pria,
25-50 jam = 14 X 13/30 =6.07
pria,
> 50 jam = 14 X12/ 30 = 5.60
wanita,
< 25 jam = 16 X 5/ 30 = 2.67
wanita,
25-50 jam =16 X 13/ 30 =6.93
wanita,
> 50 jam = 16
12/30 = 6.40
Selesaikan
Tabel perhitungan c² di bawah ini.
kategori :
|
oi
|
ei
|
( oi - ei )
|
( oi - ei )2
|
(-)²/
|
P,
< 25
|
2
|
2.33
|
-0.33
|
0.1089
|
0.1089/2.33
= 0.0467
|
P,
25 - 50
|
7
|
6.07
|
0.93
|
0.8649
|
0.1425
|
P,
> 50
|
5
|
5.60
|
-0.60
|
0.36
|
0.0643
|
W,
< 25
|
3
|
2.67
|
0.33
|
0.1089
|
0.0408
|
W,
25-50
|
6
|
6.93
|
-0.93
|
0.8649
|
0.1249
|
W,
>50
|
7
|
6.40
|
0.60
|
0.36
|
0.0563
|
|
------
|
-----
|
--------
|
---------
|
c² hitung = 0.4755
|
Kesimpulan
c²
hitung < c²
tabel (0.4755 < 5.99147)
c²
hitung ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima, gender dan jam kerja saling bebas
Catatan
: Kesimpulan hanya menyangkut
kebebasan antar variabel dan bukan
hubungan sebab-akibat (hubungan kausal)
Contoh
6 :
Berikut
adalah data proporsi penyiaran film(satuan pengukuran dalam persentase (%) jam
siaran TV) di 3 stasiun TV. Apakah
proporsi pemutaran Film India, Kungfu dan Latin di ketiga stasiun Tv tersebut
sama? Lakukan Pengujian proporsi dengan
Taraf Nyata = 2.5 %
|
ATV
(%)
|
BTV
(%)
|
CTV
(%)
|
Total
Baris (%)
|
Film India
|
4.17
4.5
|
2.92
3.5
|
2.92
2.0
|
10
|
Film Kungfu
|
3.33
2.5
|
2.33
1.0
|
2.33
4.5
|
8
|
Film Latin
|
2.50
3.0
|
1.75
2.5
|
1.75
0.5
|
6
|
Total
Kolom
(%)
|
10
|
7
|
7
|
Total
Observasi (%) =
24
|
*) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi
ekspektasi
Perhatikan cara mendapatkan frekuensi ekspektasi!
Ukuran
Tabel Kontingensi di atas = 3 x 3( 3
baris dan 3 kolom)
db =
(3-1)(3-1) = 2 x 2 = 4
Solusi
:
: Proporsi
pemutaran film India, Kungfu dan Latin di ketiga
stasiun TV adalah sama.
: Ada proporsi pemutaran film India, Kunfu dan
Latin di ketiga stasiun
TV
yang tidak sama.
Statistik
Uji = c²
Nilai = 2.5 % = 0.025
Nilai
Tabel c² db
= 4; = 0.025 c² tabel = 11.1433
Wilayah
Kritis : Penolakan c²
hitung > c²
tabel
c² hitung > 11.1433
Perhitungan
c²
frekuensi
harapan untuk
India,
ATV = 10 X 10/24 = 4.76 Kungfu, ATV = 10 X 8/24 =3.33
Latin,
ATV = 10 X 6/24 = 2.50
India,
BTV = 7 X 10/24 =2.92 Kungfu,BTV = 7 X 8/24 =2.33
Latin,BTV = 7 X 6/24 =1.75
India,CTV= 7 X10/24 =2.90 Kungfu,CTV
= 7 X 8/24 =2.33
Latin, CTV = 7 X 6/24 =1.75
Tabel
perhitungan c² berikut
kategori:
|
oi
|
ei
|
( oi - ei )
|
( oi - ei )2/ ei
|
(-)²/
|
Ind,ATV
|
4.5
|
4.17
|
0.33
|
0.1089
|
0.1089/4.17
= 0.0261
|
Kf,ATV
|
2.5
|
3.33
|
-0.83
|
0.6889
|
0.2069
|
Lat,ATV
|
3.0
|
2.50
|
0.50
|
0.2500
|
0.1000
|
Ind,BTV
|
3.5
|
2.92
|
-0.58
|
0.3364
|
0.1152
|
Kf,BTV
|
1.0
|
2.33
|
-1.33
|
1.7689
|
0.7592
|
Lat,BTC
|
2.5
|
1.75
|
0.75
|
0.5625
|
0.3214
|
Ind,CTV
|
2.0
|
2.92
|
-0.92
|
0.8464
|
0.2899
|
Kf,CTV
|
4.5
|
2.33
|
2.17
|
4.7089
|
2.0201
|
Lat,CTV
|
0.5
|
1.75
|
-1.25
|
1.5625
|
0.8929
|
|
24
|
------
|
-------
|
---------
|
c²
hitung = 4.7317
|
Kesimpulan
:
c² hitung terletak di daerah
penerimaan H0
H0 diterima, proporsi pemutaran ketiga jenis film di
ketiga s stasiun TV adalah sama.
Komentar
Posting Komentar